Viral Poster Pelakor di Halte Busway Dukuh Atas

Viral Poster Pelakor di Halte Busway Dukuh Atas

Poster itu menunjukan kronologi retaknya rumah tangga sepasang pasutri 

Pelangi CasinoKemarahan seorang istri terhadap perilaku suaminya dapat disalurkan dengan berbagai cara. Baru-baru ini di media sosial ramai dengan kemunculan poster perempuan yang di

Foto itu diunggah oleh akun Twitter @larasramone. Dia menyebut, poster wajah perempuan yang diklaim sebagai pelakor itu berada di Halte Busway Dukuh Atas 2.
Maaf ini istri yang diselingkuhi kerja di agency mana. Saya suka kreativitasnya," tulis si pemilik akun.
 Unggahan poster pelaku perselingkuhan (Foto: Twitter/larasramone)
Dalam unggahan lain, tampak pasangan yang disebut-sebut telah berselingkuh.
Hot News! Perselingkuhan Sekper PT NK," tulis di poster.
 Unggahan poster pelakor
Dalam poster kedua itu tampak kronologi perselingkuhan. Pasangan itu diklaim telah berselingkuh sejak Juli 2018 hingga sekarang.
Sang istri yang membuat poster mengklaim sejak akhir September 2018 hingga, dia tak dinafkahi dan tak berkomunikasi.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak yang dituduh maupun dari PT NK terkait viralnya foto-foto yang menyebut institusinya itu

Ancam Pelakor, Kisah Istri Diselingkuhi Suami Ini Berakhir Kelam

Pengadilan Kota Bharu, Kelantan, Malaysia menjatuhkan denda 2.500 ringgit sekitar Rp9 juta kepada Nur Eznie Syarmimy Ab Aziz. Denda itu diberikan karena wanita muda berusia 25 tahun itu memeras seorang wanita yang dia curigai berselingkuh dengan suaminya.

Eznie, 25 tahun, mengancam akan mengirim preman untuk meruda paksa wanita muda yang diduga sebagai selingkuhan suaminya itu.

Menurut laporan pengadilan, Eznie didakwa memeras Nuraziera Awang, 20 tahun, karena dianggap telah menjadi selingkuhan suaminya. Untuk membuat pelakor itu jera, Eznie mengancam akan mengirim beberapa preman untuk meruda paksa Nuraziera.

Selain itu, Eznie juga mengancam akan menjebak Nuraziera dengan menaruh Narkoba di hotel tempat wanita muda itu menginap.

Dengan aksi terakhirnya ini, Enznie berharap polisi akan menangkap Nuraziera karena terbukti memiliki narkoba di kamar hotelnya.



Ancam Lewat Handphone

Nuraziera menerima ancaman tersebut melalui telepon ketika dia menginap di sebuah hotel di Jalan Dusun Muda, Kota Bharu. Mendengar ancaman Eznie, Nuraziera langsung melapor ke polisi karena merasa ketakutan.
Setelah penyelidikan lebih lanjut dilakukan, terungkap bahwa Eznie memeras Nuraziera karena dia curiga bahwa suaminya berselingkuh dengan wanita muda itu
Sebelum ini, pengacara Eznie, Mohd Faizal Hazim Abdul Rahman, meminta agar terdakwa tidak dijatuhi hukuman berat karena dia telah bekerja sama selama investigasi. Para pembela juga meminta keringan karena Enznie berstatus ibu dari seorang anak.
Saat menjalani sidang di pengadilan, Eznie mengaku bersalah atas kejahatan itu. Jika Eznie gagal membayar denda yang dijatuhkan kepadanya, pengadilan memerintahkan dia harus dipenjara selama empat bulan.







Post a Comment

0 Comments