Akibat Perang Dagang dengan Amerika Serikat, Huawei Tunda Peluncuran Laptop

Akibat Perang Dagang dengan Amerika Serikat, Huawei Tunda Peluncuran Laptop

PERANG dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat membuat Huawei terpaksa menunda peluncuran laptop Windows mereka dalam waktu yang tidak dapat ditentukan. Richard Yu selaku divisi konsumen Huawei mengatakan sanksi perdagangan yang diberikan Amerika Serikat membuat Huawei tidak dapat menggunakan produk-produk elektronik dari AS, semisal perangkat lunak dari Amerika, yaitu Microsoft dan prosesor Intel.
Yu juga mengatakan sebenarnya laptop mereka akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Meskipun demikian, mereka tidak memiliki tanggal rilis yang pasti. Hal tersebut disebabkan pihak Huawei masih masuk daftar hitam AS. Hal itu membuat Huawei tidak dapat mengumumkan spesifikasi laptop baru mereka itu.


Di masa depan, mungkin tak akan ada yang membeberkan detail laptop tersebut. Sebenarnya laptop tersebut akan menjadi pendatang baru di barisan MateBook. Huawei menyatakan akan memperbarui MateBook X Pro yang dianggap sudah terhormat pada Mobile World Congress Februari lalu. Sementara itu, MateBook 13 inci yang masuk untuk kelas menengah telah diperkenalkan di Council for European Studies (CES) pada Januari Lalu.
huawei
Menurut Digitimes yang dilansir The Verge, awal pekan ini Huawei memberhentikan seluruh produksi dan pengembangan laptop mereka tersebut.
Sementara itu, Microsoft hanya tenang dan diam dengan masalah tersebut. Namun, Microsoft mengeluarkan laptop Huawei dari penjualan di toko daring mereka.
Huawei mengatakan bahwa penumpukan komponen dan teknologi milik mereka dapat mengurangi sanksi yang diberikan Amerika. Seain itu, mereka juga mengatakan bahwa divisi laptop hanyalah masalah kecil dari bisnis sebuah perusahaan. Namun, komputer milik Huawei meraih kesuksesan konsumen terbesar di Amerika. Dampak yang paling terlihat dari perang dagang tersebut ialah kerusakan dalam perusahaan


Post a Comment

0 Comments