Pemiliknya lupa atau bagaimana?
Seorang pemilik mobil di Hangzhou, Tiongkok, memarkirkan mobil Hyundai di parkiran mobil. Tak tanggung-tanggung, dia menginapkan mobilnya selama 600 hari.
Tarif parkir yang harus dibayar membengkak jadi senilai Rp171 juta.
area parkir ini berjarak 500 meter dari Lake West. Mobil Hyundai yang terlantar ini memiliki pelat nomor dari provinsi Anhui, tiongkok.
Cat mobil ini sudah rusak dan dipenuhi oleh debu. Terlihat pemilik mobil tak bersedia membawanya kembali pulang.
Setiap hari, pegawai parkir akan merekam tiket parkir senilai 147 yuan (Rp303.702). Tarif parkirnya meningkat jadi 83.023 (Rp171,02 juta).
Di Tiongkok, tak ada aturan yang jelas untuk mengatur mobil terlantar di area parkir dalam waktu lama. Makanya, tak sedikit pemilik mobil yang memilih untuk menelantarkan mobil di area parkir.
Kalau tarifnya makin tinggi, mereka akan mengirimkan ke tempat sampah dan mengabaikan “ nasib” kendaraannya. (ism)
Tarif parkir yang harus dibayar membengkak jadi senilai Rp171 juta.
area parkir ini berjarak 500 meter dari Lake West. Mobil Hyundai yang terlantar ini memiliki pelat nomor dari provinsi Anhui, tiongkok.
Cat mobil ini sudah rusak dan dipenuhi oleh debu. Terlihat pemilik mobil tak bersedia membawanya kembali pulang.
Setiap hari, pegawai parkir akan merekam tiket parkir senilai 147 yuan (Rp303.702). Tarif parkirnya meningkat jadi 83.023 (Rp171,02 juta).
Di Tiongkok, tak ada aturan yang jelas untuk mengatur mobil terlantar di area parkir dalam waktu lama. Makanya, tak sedikit pemilik mobil yang memilih untuk menelantarkan mobil di area parkir.
Kalau tarifnya makin tinggi, mereka akan mengirimkan ke tempat sampah dan mengabaikan “ nasib” kendaraannya. (ism)
0 Comments