Serie A Menuju kebangkitan Global,Musim 2019-20 siap menjadi Titik Awal

ISTANAGOAL - Liga italia serie A pernah menjadi primadona sepak bola di Eropa.Hampir seluruh pemain legndaris dunia pernah merasakan atmosfer kompetensi sepak bola paling bergensi di italia tersebut.Namun,gelar primadona hanya tinggal kenangan seiring menurunnya kualitas dan operasional dari serie A.

Serie A mengalami keterpurukan sejak masalah perjudian dan pengaturan skor menyeruak. hal itu diberangi dengan resesi di italia yang membuat kondisi ekonomi klub klub melemah.

masalah Calciopoli pada 2006 menjadi awal mundurnya sepak bola italia kasus tersebut melibatkan sejumlah klub top italia pada saat itu yaitu juventus ac milan Fiorentina dan lazio.

Juventus mendapat hukuman terberat setelah didegradasi ke Serie B era tersebut membuat persaingan di serie A berubah

Inter Milan mengambil alih dominasi Serie A dan menguasai liga tersebut selama lima musim namun kematangan juventus dalam menyiapkan masa depan membuat klub italia lainnya tak mampu mengjar
perlahan tetapi pasti juventus menyiapkan strategi yang krusial dalam menghadapi perubahan di sepak bola italia mereka menjadi klub papan atas italia pertama yang memiliki stadion sendiri.

hal itu sangat berpengaruh untuk pesatnya kemajuan juventus La Vecchia Signora terbukti melenggang sendirian di pentas Serie A dan eropa.

sejauh ini,juventus mnejadi satu satunya klub italia yang berkonsisten dalam meraih prestasi dan satu satunya klub italia yang mampu bersaing dengan top eropa lainnya

setidak nya italia masih bisa menjadga gengsinya di hadapan klub klubnya eropa lainnya juventus berperan sebagai muka italia dan serie A yang pernah dikenal sebagai liganya para pemain bintang.

Era Kebangkitan Seria A


memasuki musim 2019 - 20 Serie A semakin berkomitmen untuk mengubah wajahnya dan lebih berperan di dunia global hal itu diharapkan dapat kembali membangkitakan citra Serie A

sayangnya dinasti sepak bola di italia sudah mulai berguguran dan dipergantikan oleh investor asing namun sisi itu membuat italia mulai kembali dipandang secara global

inter milan identik dengan massimo moratti sudah meninggalkan identitas tersebut ketika klub diskuisisi pengusaha indonesia Erick thohir dan kini memiliki pengusaha asla china yang berasal dari suning group


hal yang sama juga dilakukan oleh ac milan.silvio berlusconi telah mundurnya dan sempat digantikan oleh pengusaha asal china Li yong hong sampai kahirnya diketahui kalau investasi tersebut bermasalah .


namun dua klub milain tersebut melakukan langkah yang progesif untuk bisa mempertahankan eksistensi mereka di italia dan secara global.

rencana untuk membangun stadion bisa menjadi awal bagi inter milan dan ac milan unuk memiliki finansial yang sehat sehingga bisa kembali bersaing dipapan atas eropa

Musim 2019-20

Serie A memasuki musim 2019 - 20,sejauh ini jeuventus masih menjadi favorit juara.

delapan gelar series A secara beruntun menjadi bukti kalau juvnetus adalah satu satunya klub di seria yang mampu menjaga eksitensi dan konsistensi hanya juventus yang masih memiliki daya tarik dari para pemain keras dunia.

hal itu terbukti dari keberhasilan mereka menggaer cristiano ronaldo dari real madrid pada 2018 juventus menunjukkan kalau mereka memiliki ambisi untuk melebarkan sayap dan bersaing di level eropa.

pada musim mendatang juventus memiliki rival yang cukup berat hal itu dikarenakan kebangkitan dari inter milan yang melakukan transfer kunci

kehadiran antonio contene dan keberhasilan menggaet romelu lukaku membuat inter milan muncul sebagai pesaing utama juventus hal itu membuat bianconeri wajib waspada.

secara garis besar akan ada tiga klub yang bersaing untuk memperebutkan scudetto.klub tersebut adalah juventus inter milan dan napoli

perbedaan tipis bisa menjadi kunci pembeda yang paling menonjol dalam persaingan tersebut karena itu juventus inter milan dan napoli harus bisa fokus sejak pekan pertama

AC milan akan menjadi kuda hitam dalam persaingam bersama As Roma dan Lazio Rosseneri masih harus melampaui jalan yang cukup terjal untuk bisa bersaing memperebutkan scudtto

namun setidaknya AC milan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan siap fokus untuk bersaing dan kembali ke liga chmapions pada musim berikutmya
faktornya non teknis tersebut akan membaut persaingan di serie A semakin panas karena itu bersiaplah menyambut serie A





Post a Comment

0 Comments